Pendampingan UMKM sebagai Strategis Pemberdayaan Ekonomi untuk Pencegahan Stunting Desa Blok VI Baru

Main Article Content

Hazizah Winah Tanisyah
Darmawan
M. Zulfanur
Dela Laura
Liska Andini

Abstract

Stunting adalah  suatu  kondisi  gagal  tumbuh  pada  anak  yang disebabkan  karena  masalah  gizi  kronis  yang  ditandai  dengan  panjang  atau tinggi  anak  tidak  sesuai  dengan  usia. Program KKN melibatkan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pelatihan pembuatan makanan tambahan bergizi, dan pengembangan ekonomi lokal melalui sumber daya lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan campuran dengan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif melalui survei, observasi, dan wawancara. Hasil program menunjukkan bahwa pelaksanaan program KKN dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting dan berhasil meningkatkan pengetahuan mengenai gizi dan kesehatan serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa blok VI baru.

Article Details

Section
Articles

References

Ahmad, I., Khalique, N., Khalil, S., dan Maroof, M. 2018. Dietary Diversity And

Stunting Among Infants And Young Children : A Cross –Sectional Study

In Aligarh. Indian Journal of Community Medicine, 43, 34–

https://doi.org/10.4103/ijcm.IJCM

Anik Supriani, Nanik Nur Rosyidah, Herlina Herlina, Yulianto Yulianto, Rina

Widiyawati, Rachmad Sholeh, & Fahrur Rijal Ardiyanto. (2022). Pemeriksaan

Kesehatan Serta Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak untuk

Mencegah Stunting. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 63–71.

https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.704

BPS-Kemenkes (2019). Laporan Pelaksana Integrasi Susenas Maret 2019 dan

SSGBI Tahun 2019. Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Aceh. (2020). Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Aceh Tahun

Banda Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.

Fitriani, F., & Darmawi, D. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan

Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir

Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 23–32.

https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114

Khusuma, A. I. H., Yudhastuti, R., & Nata, J. H. (2023). Penyuluhan Stunting Dan

Kegiatan Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Kewaspadaan Ibu Terhadap

Bahaya Gizi Buruk. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2849.

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14866

Masri, E., Sari, W. K., & Yensasnidar, Y. (2021). Efektifitas Pemberian Makanan

Tambahan dan Konseling Gizi dalam Perbaikan Status Gizi Balita. JURNAL

KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 28–35.

https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.516

Milda Riski Nirmala Sari, & Leersia Yusi Ratnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan

Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja

Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, 2(2), 182–188.

https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i2.2018.182-188

Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa,

L. W. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita : Jurnal

Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.475