Model Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Desa Kemetul Kabupaten Semarang
Main Article Content
Abstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pariwisata berdasarkan faktor-faktor pendukung dan penghambat di Desa Kemetul, serta menganalisis strategi pariwisata berbasis komunitas di desa tersebut. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, menggunakan metode kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Kepala Desa Kemetul, Ketua POKDARWIS Sekar Kanthil, masyarakat lokal, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa Desa Kemetul memiliki banyak potensi wisata yang dapat menjadi daya tarik. Desa Kemetul perlu mempertimbangkan penguatan produk unggulan, strategi pengembangan daya tarik wisata yang berkelanjutan, serta strategi untuk pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia. Rekomendasi dari pengabdian ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan stakeholder terkait untuk mengambil tindakan nyata dalam mengembangkan pariwisata yang berbasis komunitas di Desa Kemetul, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Article Details
References
Beeton, S. 2006. Community Development Through Tourism. Australia: Landlinks.
Blackstock, K. 2005. A Critical Look at Community Based Tourism. Community Development Journal Vol 40 No 1: Oxford University Press and Community Development Journal 2005.
Burns, P.M.,Novelli, M. 2008. Tourism Development; Growth, Myths, and Inequalities. USA: CABI North American Office.
Craig, J.C., R.M. Grant. 1996. Strategic Management. The Fast-Track MBA Series. Jakarta: Elex Media Computindo.
Firdaus, H. 2015. Pariwisata Ditargetkan Sumbang Devisa Terbesar. Jakarta: Kompas.http://print.kompas.com/baca/2015/06/16/Pariwisata-Ditargetkan-Sumbang-Devisa-Terbesar.
Flippo, E. B., 1987. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga.
Freedman, L. 2013. Strategy; A History. New York: Oxford University Press.
Grede, R. 2008. 5 Strategi Ampuh Berbisnis. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka
Gunawan, M. Ortis, O. 2012. Rencana Strategis: Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs Untuk Indonesia. Jakarta: Kemenparekraf & International Labour Organization.
Halbertsma, M. Stripriaan A.V., & Ulzen. P.V., 2011. The Heritage Theatre: Globalisation and Cultural Heritage. Newcastle: Cambridge Scholars Publishing.
Hijriati, E., Mardiana R. 2014. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial, dan Ekonomi di Kampung Batusuhuna Sukabumi. Bogor: Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB. Jurnal Sosiologi Pedesaan, ISSN : 2302 - 7517, Vol. 02, No. 03, halaman: 146 -159. http://journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/ view/9422.
Irfandi. 2015. Pengembangan Model Latihan Sepak Bola dan Bola Voli (Studi Penelitian Pada Atlet Putra-Putri Di Banda Aceh. Yogyakarta: Deepublish.
Jones, S.. 2004. Community Based Ecotourism; The Significance of Social Capital. Great Britain: Elsevier. Annals of Tourism Research, Vol. 32, No. 2, pp. 303-324, 2005.
Jupir, M.M. 2003. Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi Di Kabupaten Manggarai Barat). Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies. E-ISSN: 2338-1647. http://www.jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/viewFile/105/pdf.
Mediatama Perkasa. 2015. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. http://mediatamaperkasa.weebly.com/pariwisata-berbasis-masyarakat.html.
Mowforth, M., Munt I., 1998. Tourism and Sustainability: New Tourism in the Third World. London: Routledge.
Muhyi, Herwan Abdul, Zaenal Muttaqin, & Healthy Nurmalasari. 2016. HR Plan & Strategi; Strategi Jitu Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Nasdian, F. T., 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Natalia, D., 2006. Geografi. Jakarta: Grasindo.
Nugraheni, E.. 2002. Sistem Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Taman Nasional (Studi Kasus Taman Nasional Gunung Halimun). Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Nuryanti, W., 1999. Heritage, Tourism and Local Communities. Yogyakarta: UGM Press.
Okazaki, E., 2008. A Community Based Tourism Model: Its Conception. Journal of Sustainable Tourism, Vol. 16, No. 5, 2008.
Priasukmana, S. & Mulyadin, R.M. 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi, Vol. 2 No.1 (2001) pp. 37-44. http://puspijak.org/uploads/info/ v2n1-4DsOt.pdf.
Raharjana, D.T., 2012. Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau. Kawistara, Vol. 2, No. 3, Desember 2012:225-237. file:///E:/3935- 6368-1-SM.pdf.
Rozalena, A. Dewi, S.K. 2016. Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karir dan Pelatihan Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Sahawi, M. El. 2015. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Samsudin, S. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Satria, D., 2009. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan Di Wilayah Kabupaten Malang. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Jurnal of Indonesian Applied Economics, Vol. 3 No. 1 Mei 2009, 37-47. http://jiae.ub.ac.id/index.php/jiae/article/viewFile/136/105.
Shankar, V., Carpenter, S.G.. 2012. Handbook of Marketing Strategy. UK: Edward Elgar Publishing Limited. Siagian, S. P., 2004. Teori Aplikasi dan Motivasinya. Jakarta: Rineke Cipta.
Soekarya T., 2011. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pengembangan Desa Wisata. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Stone, L.S. Stone, T. M., 2010. Community-Based Tourism Enterprises: Challenges and Prospects for Community Participation; Khama Rhino Sanctuary Trust, Botswna. University of Botswana Library: Journal of Sustainable Tourism. Vol. 19, No. 1, Januari 2011, 97- 114.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen: Pendekatan Kuantitatif, Kualitiatif, Kombinasi (mix methods),Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.
Sumarto, H, S., 2009. Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance; 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sutadji. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Dee Publish.
Syafi’i, M, & Suwandono, S. 2015. Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Semarang: UNDIP. Jurnal Ruang, Vol. 1 No. 2, April 2015, 61-70. ISSN 1858-3881. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/85/34.
Utama, I G.B.R., 2013. Pengembangan Wisata Kota Sebagai Pariwisata Masa Depan Indonesia. Badung-Bali: Universitas Dhyana Pura.
Utama, I.G.B.R., 2016. Pengantar Industri Pariwisata; Tantangan dan Peluang Bisnis Kreatif. Yogyakarta: Deepublish.
Vellas, F., Becherel L., 1999. Pemasaran Pariwisata Internasional – Sebuah Pendekatan Strategis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Venuemagz, 2015. Referensi MICE Indonesia. http://www.venuemagz.com/artikel/news/2015/10/tahun-2016- pariwisata-menyumbang-devisa-rp172-triliun/.
Wihasta, C. R., Prakoso, H.B.S., 2012. Perkembangan Desa Wisata Kembang Arum dan Dampaknya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Donokerto Kecamatan Turi. Yogyakarta: UGM. Jurnal Bumi Indonesia, Vol. 1 No.1 2012. www.kemenpar.go.id. http://www.kemenpar.go.id/asp/ringkasan. asp?c=1003&nk=1.
Zebua, M., 2016. Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah. Yogyakarta: Deepublish.