Peningkatan Critical Thinking Anak melalui Pelatihan Ibu Rumah Tangga Berbasis Simulasi Industri Rumah Tangga dan Teknologi

Main Article Content

Yogi Bachtiar
Dewi Anjani
Puti Retno Ali
Desi Novianti

Abstract

Keterampilan berpikir kritis pada anak sangat penting untuk mempersiapkan anak menghadapi dunia yang menuntut kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang kuat. Namun, banyak orang tua, terutama ibu rumah tangga, masih kurang memiliki pemahaman dan strategi yang diperlukan untuk menerapkan keterampilan ini dalam lingkungan belajar berbasis rumah. Kondisi ini diamati di lingkungan RT/RW 04/09 di Kelapa Dua, Depok, di mana kegiatan rumah tangga sehari-hari dengan potensi pendidikan tinggi kurang dimanfaatkan sebagai kesempatan belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada ibu rumah tangga tentang penerapan strategi berpikir kritis melalui tugas-tugas rumah tangga yang sudah dikenal dan perangkat digital sederhana. Metode yang digunakan meliputi ceramah singkat, diskusi kelompok, simulasi kegiatan rumah tangga sebagai industri mini, dan demonstrasi aplikasi pendidikan seperti ScratchJr dan Blockly. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pemahaman dari rata-rata 58% pada pre-test menjadi 86% pada post-test. Peserta juga mampu merancang pertanyaan kritis berdasarkan konteks kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini membuktikan bahwa pendekatan kontekstual dan partisipatif secara efektif meningkatkan kapasitas ibu sebagai fasilitator berpikir kritis di rumah. Disarankan agar program serupa dikembangkan menjadi inisiatif berkelanjutan dan kolaboratif di antara warga untuk memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis keluarga.

Article Details

Section
Articles

References

Goodsett, M. (2020). Assessing the potential for Critical Thinking instruction in information literacy online learning objects using best practices. Communications in Information Literacy, 14(2), 227–254. https://doi.org/10.15760/comminfolit.2020.14.2.4

Irwan, Arnadi, & Aslan. (2024). Environmental Factors of Developing Critical Thinking Skills of Primary School Students. Indonesian Journal of Education (INJOE), 18(1–1), 788–803. https://doi.org/10.25688/2076-9121.2024.18.1-1.03

Khasanah, N., Kunci, K., Guru, S., & Kritis, B. (2024). Strategi Guru Dalam Meningkatkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Di Tingkat Sekolah Dasar. Islamic Education Journal, 1, 117–130. https://ejournal.stai-alkifayahriau.ac.id/index.php/almujahadah

Nasution, U. S. Z. (2019). Pengaruh Pola Pengasuhan terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Anak dalam Pembelajaran. Jurnal Sintaksis, 1(1), 1–9. http://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/

Rabbani, S., Muftianti, A., Solihat, G. A., Nurhayani, N., Ardrya Garini, F. V., & Ruswina, R. R. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah Dasar Kabupaten Bandung Barat. P2M STKIP Siliwangi, 5(1), 1. https://doi.org/10.22460/p2m.v5i1p1-10.784

Solihah, M., & Sulistyani, A. (2019). The Use of Problem based Learning to Improve Elementary School Students’ Critical Thinking Skills. March. https://doi.org/10.4108/eai.19-10-2018.2282161

Sukmanasa, E., Anwar, W. S., & Novita, L. (2023). Penerapan keterampilan abad 21 di Kelas V sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1). https://doi.org/10.20961/jpd.v11i1.69704

Susanti, A., Sumarno, S., & Dwijayanti, I. (2024). Analisis Kebutuhan Pengembangan Kurikulum dalam Implementasi Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 3(1), 8–15. https://doi.org/10.57251/tem.v3i1.1396

Susanti, D., & Afandi, N. K. (2024). Program Bina Pribadi Islam Untuk Orang Tua dalam Menumbuhkan Karakter Islami Anak. Mauriduna: Journal of Islamic Studies, 5(3), 988–1003. https://doi.org/10.37274/mauriduna.v5i2.1311

Yanti, T. D. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Berpikir Kritis Pada Materi Kelistrikan Fisika SMA. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:197720614